Selasa, 05 Mei 2015

LAPAK BARANG BEKAS RESVAN

Kemana barang bekas anda..........
Apa masih mau di simpan saja..........

Setiap orang di dunia ini rasanya menyimpan atau mempunyai barang bekas di rumahnya. Ini bukan pernyataan yang berlebihan contohnya saya sendiri di kamar menyimpan barang bekas, tapi entah kenapa saya sendiri pun hanya bisa menyimpan saja. Suasana kamar menjadi sempit dampak dari tumpukan barang yang lama di simpan. Tidak pernah terpikir untuk memindahkannya apalagi menjualnya. Padahal terbukti di luaran sana banyak yang mendapatkan hasil dari barang bekas.


Mungkin ini yang membuat Bu sri dan suaminya memanfaatkan peluang barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis. Nama Lapaknya "RESVAN". Entah dari mana asal nama itu. Makanya saat ada kesempatan untuk survey ke lapak tersebut, saya cukup semangat karena selain lokasinya tidak jauh dari rumah dan tempatnya juga mudah di jangkau.



Lapak Resvan berlokasi di Jl. Antapani kamp. sukapura RT 01/06 kel antapani kulon kec. antapani Bandung

Pertama kalinya saya datang ke daerah ini dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari Bu Sri pemilik lapak. Kedatangan saya membuatnya sedikit kaget karena jarang - jarang da orang yang datang mau wawancara. Suasana itu tidak berlangsung lama setelah saya bercerita maksud dan tujuan datang ke tempatnya. Bu Sri memang cukup ramah. Dimulailah cerita singkat Bu sri dalam mengelola lapaknya ini.

Menurut Bu sri lapaknya ini baru berdiri sekitar 1 tahunan, tepatnya Tahun 2014. Status tempat masih sewa. Meski tempatnya bersebelahan dengan lapak milik orang lain tidak membuat Bu Sri patah semangat, justru katanya bisa belajar dari lapak yang sudah lama berdiri. Di awali dengan di bantu 1 orang karyawan. kini Lapaknya sudah bisa memperkejakan 2 orang pegawai dan 2 pegawai borongan yang kerjanya ketika di butuhkan saja.jam operasional senin - sabtu ( 08.00 - 1700 wib )

Di lapaknya ini barang yang di terima sama rata - rata dengan di tempat lain.
Berikut daftar harga dan jenis material yang di terima
1. emberan                                = Rp 3200
2. mainan                                  = Rp 3000
3. plastik                                   = Rp 1100
4. duplex                                   = Rp 500
5. kardus                                   = Rp 1100
6. koran                                     = Rp 1500
7. arsip                                      = Rp 1500
8. almunium                              = Rp 8500
9. botol/pet                                = Rp 3000
10. gelas air mineral (kotor)     = Rp 4500
11. kresek                                  = Rp 700

botol plastik


  • Material yang di terima disini dalam kondisi sebagian rusak dan rusak. 
  • Sistem pengumpulan materinya dropping point dan bisa diambil
  • Sistem pemisahan materinya belum terpisah
Setelah hampir 30 menit saya berada di lapak milik Bu Sri. Akhirnya saya berpikir juga untuk memanfaatkan barang bekas di rumah atau menjualnya. Di akhir obrolan Bu Sri sedikit bercerita tentang suaminya yang dalam waktu dekat akan mengelola limbah pabrik di tempatnya bekerja supaya bisa di bawa ke lapaknya, Namun usahanya itu belum bisa di mulai karena perusahaan tempatnya bekerja minta surat keterangan usaha dan SIUP sebagai syarat pengajuan.

Semoga lapak RESVAN semakin maju dan Usahanya di lancarkan
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar