Senin, 16 Februari 2015

ada bandar bekas di babakan wadana


BANDAR BESAR KERTAS
BABAKAN WADANA KOTA BANDUNG
Cerita seru kali ini bakal tersaji pemirsa, saya sebagai warga kota bandung yang di beri tugas mensurvey persampahan di kota tercinta ini,tantangan kerja yang sangat menarik.
Memang sampah di kota saya ini sudah terlalu banyak , udah ga usah di banyangin pokonya banyak.bicara soal sampah orang kadang males. Si dia yang di sebut barang bau,tidak sedap dan tidak enak di pandang.ehh jangan salah sangka dulu, kalo kita bijak mengelolanya bisa ada nilai ekonominya lohh.hampir setiap sampah itu ada manfaatnya kalo bisa mengelolanya.
Pertama kali mendengar babakan wadana bagi saya sungguh asing tempat ini,mungkin saya yang kurang gaul gitu , padahal enggak juga hehe. Menurut Data punya saya lokasi yang harus di survey jalan babakan wadona , coba berselancar lewat google maps lokasi itu tidak juga kunjung hadir.malah yang keluar jalan babakan wadana . Mungkin data yang di beri ke saya salah ketik hehe.
Pertemuan dengan babakan wadana itu tidak di sengaja saat saya sedang bertanya alamat jalan cipamokolan rw 06,orang yang saya Tanya itu memberikan informasi dengan baik.namun rasa penasaran saya masih aja ada, saya coba bertanya ke ibu pemilik warung di pinggir jalan dekat sungai itu.perihal nama jalan ini , bu warung itu menjawab ini babakan wadana. Seperti nama yang akan saya survey selanjutnya.lalu saya tanyakan kembali lokasi tempat barang bekas di sekitar sini beliau menunjuk ke arah depan tempat saya berdiri.’’itu tempatnya yang punya pak asep ramli”ujarnya.lagi lagi nama itu yang memang sedang saya cari, dengan di bantu seorang bapak yang sedang ngopi di warung , saya menuju tempat itu. Perihal cipamokolan rw06 saya lewat dulu mending survey yang dulu lokasi yang sudah saya temukan ini.



nama lapak: Ratna Jaya
alamat: jl. babakan wadana Rt 07/Rw08kel. cipamokoan kec. rancasari kota bandung


Di sambut hangat oleh seorang ibu yang sedang bermain dengan anaknya,saya di persilahkan masuk.sembari mohon ijin untuk bertemu empunya,ibu itu memperkenalkan namanya beliau ibu siti.sayangnya bapak asep ramlinya sedang tidak ada. Mulailah saya menjelaskan maksud kedatangan ke tempat ini. Beliau menerima dengan baik dan mendukung program saya ini.
Ternyata tempat ini awalnya ngontrak sebelum di beli seperti sekarang ini. Tempatnya bernama RATNA JAYA berada di pinggir jalan dekat sungai di jalan cipamokolan. Memang daerah sekitar situ banyak lapak kecil barang bekas juga.sambil menjelaskan gambaran tentang program saya ini ,beliau berharap jika sudah jadi peta tempatnya bisa tambah maju.karena katanya jadi mudah di kenal orang.bu siti emang baik beliau juga mau memberi daftar harga barang bekas yang di tampung di tempatnya.
saya kasih liat gambar barang yang ada di tempat ini

daftar harga yang di tampung di ratna jaya
kardus: 1800/kg
arsip : 1900/kg
koran : 2000/kg
duplex : 600/kg
cd( buku lks ) : 1200/kg


Di tempat ini hanya menampung barang bekas kering seperti kardus, arsip,Koran,duplex,buku lks(cede), setelah di sortir barang bekas ini di press agar memudahkan pengiriman agar tidak makan tempat.sebelum mohon ijin pulang saya di bekali minuman teh botol kemasan oleh bu siti . Alhamdulillah dan saya ucapkan terima kasih pada beliau atas kesempatan bincang bincang dengannya. Semoga kelak tempat ini menjadi solusi bagi warga kota yang ingin menjual barang bekas berbahan kertas.supaya tidak jadi barang menumpuk di rumah dan ada nilai  ekonominya.serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar