Jumat, 03 Juli 2015

SEMANGAT BANK SAMPAH DARI SEORANG IBU

Waktu itu jam menunjukan pukul 09.30 wib. matahari sudah mulai nampak memancarkan sinarnya. Jalanan masih tampak belum terlalu ramai, mungkin karena masih bulan ramadhan. Begitupun dengan jalanan di sekitar padasuka.

Saya hari itu harus mengerjakan beberapa tugas, salah satunya survey tempat baru. Tempat yang harus saya survey ini berada di kelurahan Padasuka. Lewat media sosial Twitter saya mendapatkan informasi bahwa di sana terdapat bank sampah terbanyak tingkat kelurahan di kota Bandung. Bank sampah menjadi target saya saat itu karena semangat masyarakat di kota ini sudah mulai terbangun.

Awalnya saya menuju jalan padasuka yang ke arah saung angklung udjo, tapi berkat nanya ke bapa pengatur lalu lintas di sana kalau semakin ke atas sudah bukan wilayah kota lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk putar arah menuju padasuka bawah. Hal pertama yang saya lakukan saat itu adalah mencari kantor kelurahan. Bagi saya kantor kelurahan adalah pusat informasi yang bisa memberikan jawaban pada saat itu. Sesampainya di kantor kelurahan saya di terima oleh seorang ibu yang dengan ramah memberikan pelayanannya. waktu saya tanya mengenai bank sampah di wilayahnya dengan sigap beliau mengantarkan saya langsung ke lokasi pertama bank sampah yang kebetulan lokasinya ada di depan kantor kelurahan. Memang keberadaannya tidak terlalu kelihatan karena hanya di pasang spanduk yang kecil, itupun di rumah pribadi.

Lokasi Bank sampah mandiri
Tempatnya berada di jalan Padasuka no. 13 Rt 03/01 kel. padasuka kec. cibeunying kidul Kota Bandung


Bertemu pemilik Bank sampah memang sesuatu yang membuat saya senang karena bisa mendapatkan data yang lebih akurat di saat survey. Rumah yang tampak sederhana dan seorang ibu yang juga terlihat murah senyum itu adalah pemandangan di pagi itu. Namanya ibu Eli pemilik rumah itu sekaligus pendiri Bank Sampah Mandiri. Kedatangan saya di sambut hangat dengan menyuruh masuk kedalam rumahnya.Namun saya lebih memilih di teras rumahnya biar tidak menggangu keluarga yang ada di dalam rumahya. Kata bu Eli awal berdirinya Bank sampah Mandiri pada tahun 2011. Tadinya idenya muncul karena banyak sampah rumah tangga yang di buang begitu saja. Dengan mengajak ibu ibu untuk memulai memilah sampah di rumahnya alhasil mereka mau di ajak kerjasama. "Awalnya ibu ibu itu ngasih sampahnya, tapi yang sudah di pilah dan tidak meminta imbalan sedikitpun. tapi karena bentuk rasa terima kasih saya kasi sembako, ya sekadar hadiah aja ," ucapnya.


Berharap munculnya kesadaran warga itu yang Bu eli inginkan setelah adanya bank sampah. Sedikit demi sedikit hasilnya mulai terlihat. Seiring berjalannya waktu nasabahnya terus bertambah sekarang sudah mencapai 40 orang. Pengelolaanya di bantu oleh 11 orang ibu ibu pkk di kelurahan Padasuka. Kerjanya memilah dan menimbang sampah. Sekarang mulai banyak bantuan dari pihak swasta yang datang ke Bank Sampah Mandiri di antaranya dari unilever dan Pikiran rakyat. selain itu juga Bank sampah mandiri mendapatkan bantuan biodegester alat pengolahan untuk sampah. seperti ini alatnya


Biodegester

Mading sumbangan dari Pikiran rakyat

Jika ingin menjadi Bank sampah Mandiri bisa langsung datang ke lokasi. waktu operasionalnya hari minggu mulai pukul 12.00 -  selesai.

1 komentar:

  1. Play free online games in virtual reality - deccasino.com
    Play free online games in virtual reality. You can deccasino play some of the most popular games in a range 인카지노 of game septcasino types such as slots, table games,

    BalasHapus