Berawal dari kumpul kumpul para penyandang disabilitas di Gor pajajaran. Pada tahun 2009 pertemuan Kang anwar dan kang indra memunculkan ide untuk membuat kaki palsu bersama rekan rekan lainnya. Sebagai pengguna kaki palsu juga yang mengetuk hati kang indra untuk membantu sesama pengguna kaki palsu, dengan harga sekarang yang cukup mahal menurut Kang Indra " kenapa tidak untuk membantu sesama , kan banyak orang yang membutuhkan kaki palsu tapi dengan keterbatasan biaya tidak bisa memilikinya",ujarnya,
Kepedulian kang indra untuk membantu sesamanya ini ternyata di sambut baik oleh 4 orang rekannya. Keterbatasan modal tidak menyurutkan niat baiknya untuk tetap mrealisasikan idenya membuat kaki palsu. Hal pertama yang di lakukannya adalah mencari barang bekas yang kiranya masih berguna dan bisa di manfaatkan untuk bahan baku.
Barang yang pertama di gunakan sebagai bahan baku adalah paralon bekas di tambah dengan barang bekas lainnya. Bertempat di rumah Pribadinya di daerah Cibiru, Kota Bandung proses kreatif pembuatan kaki palsu ini berjalan lancar. Ketika itu ada temannya yang bernama Kang Iwan membutuhkan kaki palsu. Sebagai Uji coba kelayakan hasil karyanya, Kang Iwan pun menyetujui untuk memakai kaki palsu buatan kang indra yang pertama. Berjalan 1 tahun setelah melalui berbagai Perbaikan pada Produknya, Alhasil pada tahun 2010 kaki palsu buatannya layak untuk digunakan.
Kreatifitas kelompok ini ternyata belum sampai di situ. " saya juga tidak ingin monoton hanya membuat kaki palsu saja", Kang anwar. Ide ide terus bermunculan seiring banyaknya respon dari kelompok disable lainnya. Untuk semakin di kenal masyarakat kelompok ini menamakan diri Kelompok Kreatifitas Disable ( KKD ). Memanfaatkan barang bekas sebagai bahan baku menjadi pilihan kelompok ini. Biasanya mereka cari di daerah Jatayu tempat yang terkenal dengan barang bekasnya. barang bekas yang di pakai di antaranya plat, almunium, shokebeker,paralon, per dan bahan bahan yang bisa di pakai untuk kaki palsu. Meski dengan barang bekas bukan berarti kualitas produknya kurang bagus. Hasil dari produknya cukup mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, dan bahkan sekarang sudah di kenal luas hampir ke tiap provinsi di indonesia.
Inilah contoh Kaki palsu buatan Kelompok kreatifitas Disable
![]() |
Kaki palsu dari barang bekas |
Tamu yang datang ke tempat KKD kebanyakan orang yang membutuhkan kaki palsu dari kalangan ekonomi rendah. Di tempat inilah Kkd mengerjakan semua aktifitasnya
![]() |
Tampak Depan KKD |
Lokasi lengkapnya Jl. Papanggungan X RT 05/09 Kel. kebon kangkung Kec. Kiaracondong Kota Bandung.
KKD sekarang di bantu oleh 10 orang karyawan dan mempunyai jam operasional yang penuh waktu untuk pelayanan, karena selalu ada yang stand by di tempat. Berbagai pajangan piagam penghargaan dan plakat terlihat memenuhi dinding sebagai bukti kelompok ini sudah di akui keberadaannya.

![]() |
alat terapi stroke |
semoga orang orang dengan niat baik terus bermunculan di negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar